1. Area 51
Sutradara Oren Peli membuat film ini setelah sukses dengan Paranormal Activity. Seperti Paranormal Activity anggarannye kecil. Bersetting 1994, film ini bercerita tentang tiga sahabat yang melakukan perjalanan ke Area 51, dan tidak menyukai apa yang mereka temukan.
Namun, ada sesuatu yang tidak beres. Area 51 syuting kembali pada 2009, dan selama lima tahun terakhir tampaknya telah resmi berada di pascaproduksi. Lebih banyak lagi syuting hingga akhir musim panas 2013, tapi belum ada kepastian tanggal rilis. Sebelumnya, Peli bermain-main dengan Paranormal Activity untuk waktu yang sangat lama sebelum tiba di final cut. Dan itu berhasil.
2. Effie
Emma Thompson menulis skenario untuk yang satu ini. Dakota Fanning sebagai Effie Grey, dan pemeran pembantunya: Robbie Coltrane, Derek Jacobi, Julie Walters, dan David Suchet. Sutradara Richard Laxton membungkus kisah cinta John Ruskin ini pada 2011 .
Namun, rilis telah terus-menerus tertunda oleh masalah hukum. Secara khusus, film ini harus mengatasi dua tuntutan. Pertama oleh penulis Amerika Eve Pomerance, yang menyatakan bahwa Greg Wise, suami Emma Thompson, telah membaca skenario miliknya pada 1990-an. Pomerance kemudian berpendapat bahwa script Emma Thompson memiliki unsur-unsur yang mirip seperti karyanya. Hakim akhirnya membatalkan kasus ini .
Tantangan lain datang dari dramawan Gregory Murphy. Dia berargumen bahwa Emma Thompson mengambil unsur-unsur dari dramanya, The Countess. Dia sebelumnya telah mengundang Emma dan suaminya untuk membintangi versi film kehidupan Ruskin.
Emma Thompson kembali menang dalam pertempuran hukum pada Maret 2013, lagi hakim tidak menemukan kesalahan. Gregory Murphy mengajukan banding, ini membatalkan Mei 2014 sebagai tanggal rilis terbaru. Datar rilis IMDB terbaru film ini September 2014, tapi tidak jelas sumbernya..
3. Stretch
Film rendah anggaran Joe Carnahan terbaru yang dibintangi Patrick Wilson ini adalah produksi Blumhouse. Film ini telah dijadwalkan untuk rilis di Amerika Serikat pada 21 Maret 2014, namun nasibnya sudah mendung ketika Universal Pictures menarik rilis bioskop untuk film itu.
Film ini adalah film thriller komedi, pemainnya Jessica Alba dan Chris Pine, bercerita tentang chaffeur yang bekerja untuk seorang miliarder.
4. Hippie Hippie Shake
Sebuah film yang mengambil gambar kembali pada 2009, dengan pemain Cillian Murphy dan Sienna Miller, Hippie Hippie Shake adalah dramatisasi dari sidang Oz yang terkenal. Oz adalah majalah satir yang memicu kemarahan pemerintah Inggris.
Versi film ini disutradarai oleh Beeban Kidron (Film sebelumnya: To Wong Foo, Oranges Are Not The Only Fruit, and Bridget Jones: The Edge Of Reason).
5. Dark Blood
Film George Sluizer ini diasumsikan tidak akan dirilis. Ini adalah proyek film River Phoenix yang diproduksi pada saat kematiannya. Film ini ditinggalkan tak lama setelah itu .
Namun Sluizer tetap memegang rekaman. Empat perlima film ini dilakukan pada titik kematian Phoenix, Sluizer memutuskan untuk mengkompilasi apa yang ia miliki. Ia mengganti bahan yang hilang dengan narasi, tampaknya berlawanan dengan keinginan keluarga Phoenix yang membuat jelas mereka tidak memiliki bagian di dalamnya.
6. Spring Break '83
Dibintangi John Goodman dan Jamie Kennedy, Spring Break '83 diproduksi dan selesai 2009/ Disutradarai oleh Mars Callahan (Poolhall Junkies) dan Scott Spiegel (From Dusk Till Dawn 2, Hostel: Part III).
Ini adalah komedi yang menceritakan empat sahabat yang diganggu di sekolah dan memutuskan untuk membalas dendam. Sempat ditampilkan di Sundance Film Festival tahun 2009.
Situs resmi menunjukkan error 404, dan tidak diketahui siapa yang memiliki negatif film ini sekarang.
7. Glitterati
Mengambil syuting di Eropa selama produksi film The Rules Of Attraction pada 2002, karena itulah mengapa film ini diangap "tidak etis" untuk beredar.
8. Not Safe For Work
Inilah film lain yang terkunci di Blumhouse Pictures, sangat mengejutkan mengingat film ini karya sutradara Joe Johnston. Ini adalah film yang dibuat Johnston dari belakang kesuksesannya dengan Captain America: The First Avenger.
Film ini berfokus pada pekerja kantor yang terjebak di gedung sementara pembunuh berjalan merajalela.